Langsung ke konten utama

REKAYASA KEBUTUHAN : Blackberry Messenger - Pembahasan Software yang Gagal


Ahmad Syauqi (05111740000093)
Fandy Kuncoro Adianto (05111740000118)


Tentunya sebagian besar dari kita sudah kenal atau pernah menggunakan aplikasi BlackBerry Messenger atau yang biasa kita singkat dengan BBM. BBM merupakan aplikasi chatting yang sempat booming pada beberapa tahun yang lalu. Konon katanya aplikasi ini merupakan aplikasi chatting pertama yang dapat mengirim foto dan video. Awalnya BBM hanya dapat digunakan pada smartphone bermerk BlackBerry saja, namun seiring dengan berjalannya waktu, BBM dapat kita install di smartphone dengan OS Android.
Masa jaya BBM kini telah terlewati. Banyak aplikasi chatting lain bermunculan dan mengalahkan popularitas dari BBM. Kini pihak BBM resmi mengumumkan untuk menghentikan layanannya pada 31 Mei 2020. Selanjutnya kita akan membahas kelemahan yang ada pada aplikasi BBM ini.

Kelemahan Aplikasi
  1. Tidak menyingkronkan kontak secara otomatis. Berbeda dengan aplikasi serupa seperti WhatsApp & Line yang bisa langsung menyingkronkan kontak secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu menambah teman secara manual.
  2. Terlalu banyak iklan dan notifikasi yang mengganggu. Jumlah iklan dan notifikasi sangat banyak dan penempatannya yang tidak strategis menutupi feed dari pengguna BBM.
  3. Tampilan aplikasi yang sulit diubah. Jika kita bandingkan lagi dengan aplikasi serupa, tampilan aplikasi dapat diubah sesuka hati.
  4. Proses aplikasi yang lambat. BBM sering menambah fitur-fitur baru sehingga aplikasi ini berjalan lambat dan bahkan sering menutup sendiri.
  5. Pengiriman pesan, foto dan video lebih lambat dibandingkan aplikasi lain
  6. Pesan broadcast dari pengguna yang berjualan sangat banyak. Saat ini banyak orang yang menggunakan BBM untuk berjualan, sehingga mereka mengirimkan banyak pesan broadcast, sehingga chat dari pengguna BBM dipenuhi orang yang berjualan.
Requirement Engineering Process
  • Existing System Information
Pengguna dapat bertukar pesan, foto, video dan file lainnya dengan pengguna lainnya yang sudah ditambahkan dengan menggunakan pin. Pengguna juga dapat membuat feed, membagikan apa yang sedang mereka dengarkan. Pengguna juga dapat membuat grup dengan pengguna lainnya, Pengguna juga dapat mengirimkan pesan broadcast yang dapat mengirim pesan yang sama ke semua kontaknya.
  • Stakeholder Needs
Pengguna membutuhkan aplikasi yang dapat mengirimkan pesan dan file lainnya dan membagikan momen yang mereka alami dan juga isi pikirannya kepada orang-orang yang mereka inginkan dengan lancar
  • Organisational Standard

  • Regulation
Untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, pengguna harus menambahkan pin BBM mereka di kontak BBM.
  • Domain Information
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bbm.enterprise

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Sistem Informasi Traveloka

Tugas 1 Ahmad Syauqi 05111740000093 APSI - C Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana Sistem Informasi pada sebuah platform yang pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, yaitu Traveloka. 1. Sejarah Singkat Traveloka Awalnya Traveloka  adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan  tiket pesawat  dan  hotel  secara daring dengan fokus perjalanan domestik di  Indonesia, namun seiring dengan berjalannya waktu, kini Traveloka juga menyediakan layanan pemesanan tiker kereta api, bus, rental mobil, rekreasi, dan masih banyak lainnya.  Traveloka memiliki basis operasional di  Jakarta . Traveloka didirikan pada tahun  2012   oleh   Ferry Unardi , Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke   Padang , Indonesia, dari Amerika Serikat. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harg

Tugas APSI - Use Case Diagram

Nama : Ahmad Syauqi NRP : 05111740000093 Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem. Berikut adalah contoh use case diagram dari sistem penggajian di Kanisius

UTS-PBO-B-2018 Sistem Parkir Elektronik

Pada UTS PBO B pada tanggal 15 Oktober 2018, kami ditugaskan untuk membuat program Sistem Parkir Elektronik pada soal nomor 5. Berikut adalah hasil dan source code nya. 1. Class main /** * Write a description of class Main here. * * @author (your name) * @version (a version number or a date) */ import java.util.Scanner; public class Main { public static void main(String args[]) { Scanner scan = new Scanner(System.in); int menu=0; String nopol; int price; PrintMasuk masuk = new PrintMasuk(); System.out.println("Masukkan Nomor Polisi Kendaraan Anda"); nopol=masuk.getNopol(); price=masuk.getPrice(); while(menu!=2) { System.out.println("1. Cetak Bukti Masuk"); System.out.println("2. Cetak Resi Keluar"); menu=scan.nextInt(); switch(menu) { case 1: masuk.printMasuk(); break