Langsung ke konten utama

Analisa Sistem Informasi Traveloka

Tugas 1
Ahmad Syauqi
05111740000093
APSI - C

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana Sistem Informasi pada sebuah platform yang pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, yaitu Traveloka.


1. Sejarah Singkat Traveloka

Awalnya Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia, namun seiring dengan berjalannya waktu, kini Traveloka juga menyediakan layanan pemesanan tiker kereta api, bus, rental mobil, rekreasi, dan masih banyak lainnya. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.

Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang, Indonesia, dari Amerika Serikat.


Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.



2. Analisa Sistem Informasi

Sebelum kita membahas Analisa Sistem Informasi yang ada pada Traveloka, ada baiknya kita mengetahui dulu, apa yang dimaksud dengan sistem informasi. Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Biasanya suatu perusahan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Sebagai contoh: Perusahaan toko buku mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi penjualan buku-buku setiap harinya, serta stock buku-buku yang tersedia, dengan informasi tersebut, seorang manajer bisa membuat kebutusan, stock buku apa yang harus segera mereka sediakan untuk toko buku mereka, manajer juga bisa tahu buku apa yang paling laris dibeli konsumen, sehingga mereka bisa memutuskan buku tersebut jumlah stocknya lebih banyak dari buku lainnya.

Secara umum, Sistem Informasi pada Traveloka dapat digambarkan seperti model di bawah.

a. Transaction Processing Systems (TPS)
Transaction Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman.
Pada Traveloka, salah satu TPSnya yaitu pada pemesanan tiket serta pembayaran tiketnya.


b. Management Information Systems (MIS)
Management Information System (MIS) adalah sebuah sistem atau proses yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara efektif dalam suatu aplikasi sistem informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. Pada Traveloka, Management Information System berupa laporan data, monitoring layanan, customer relationship management, data-data traffic maupun berapa banyak pengguna ataupun data pengunduhan yang ada di PlayStore/Web, seperti berikut.


c. Decision Support Systems (DSS)
Merupakan middle management di dalam perusahaan yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan jangka pendek, target laba, target penjualan, trend pasar berdasarkan trend produk, inovasi produk, dan sebagainya. DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan.

d. Executive Informations Systems (EIS)
Adalah top level pada piramida perusahaan, yangmana menjalankan tugasnya sebagai staf ahli atau expert staff yang melakukan keputusan jangka panjang, jenis produk yang dilakukan dalam kegiatan usaha, jenis bidang usaha yang dilakukan, dan sebagainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas APSI - Use Case Diagram

Nama : Ahmad Syauqi NRP : 05111740000093 Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem. Berikut adalah contoh use case diagram dari sistem penggajian di Kanisius

UTS-PBO-B-2018 Sistem Parkir Elektronik

Pada UTS PBO B pada tanggal 15 Oktober 2018, kami ditugaskan untuk membuat program Sistem Parkir Elektronik pada soal nomor 5. Berikut adalah hasil dan source code nya. 1. Class main /** * Write a description of class Main here. * * @author (your name) * @version (a version number or a date) */ import java.util.Scanner; public class Main { public static void main(String args[]) { Scanner scan = new Scanner(System.in); int menu=0; String nopol; int price; PrintMasuk masuk = new PrintMasuk(); System.out.println("Masukkan Nomor Polisi Kendaraan Anda"); nopol=masuk.getNopol(); price=masuk.getPrice(); while(menu!=2) { System.out.println("1. Cetak Bukti Masuk"); System.out.println("2. Cetak Resi Keluar"); menu=scan.nextInt(); switch(menu) { case 1: masuk.printMasuk(); break